Korban tewas tertimpa gedung bulutangkis "Badminton Stationery" di Jalan Karang Rejo Kelurahan Landasan Ulin Banjarbaru bernama M Aqla (45), dosen Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
Delapan orang pemain bulutangkis lainnya yakni Agus Afrianto, M Abdul Qirom, Haris Hartono, Iriansyah, Mahrus Ariadi, Willy Arianto, Manto Sudarsono, dan Dadan berhasil selamat dan hanya mengalami luka-luka.
Berdasarkan pantauan ANTARA, gedung bulutangkis yang sebelumnya berdiri kokoh dengan konstruksi beton itu roboh hingga rata dengan tanah dan hanya menyisakan bongkahan-bongkahan beton serta rangka bangunan lainnya.
Menurut salah satu korban, Mahrus Ariadi, kejadian yang berlangsung sekitar pukul 17.00 Wita itu terjadi tiba-tiba didahului tiupan angin kencang yang menyertai hujan deras di kawasan sekitarnya.
"Sebenarnya kami sudah berhenti bermain karena gedung bergetar hebat tetapi tiba-tiba atap gedung seperti terbang ke atas kemudian jatuh disertai runtuhnya dinding gedung," ujar Mahrus yang mengalami luka ringan.
Dikatakan, delapan pemain termasuk dua orang anak kecil dan dua orang dewasa pria dan wanita berhasil selamat dari reruntuhan gedung kecuali korban yang tewas ditempat akibat tertimpa material bangunan.
Kepala Satuan Reskrim Polres Banjarbaru AKP Jatmiko mengatakan, runtuhnya gedung bulutangkis dan membuat korban tewas tertimpa material bangunan murni karena fenomena alam berupa puting beliung.
"Penyebabnya bukan karena struktur bangunan tetapi karena angin puting beliung yang begitu kencang hingga merobohkan gedung dan menimpa pemain termasuk korban yang tewas di tempat kejadian," ujarnya.
Dilaporkan, puting beliung yang melanda Kota Banjarbaru juga menyebabkan kerusakan cukup parah di beberapa tempat seperti puluhan buah rumah di Komplek Wengga Trikora, dan beberapa pohon tumbang.
Satu pohon besar tumbang di Jalan Ahmad Yani Km 33 Banjarbaru sehingga memacetkan arus lalu lintas, dan satu gedung bulutangkis di Komplek Mawar Griya Asri juga runtuh diterjang angin kencang tersebut.
Kemudian, atap penginapan bagi jemaah haji di lingkungan asrama haji Embarkasi Banjarmasin yang terletak di Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru juga terkena tiupan angin sehingga mengalami kerusakan cukup parah.
Kawasan yang terkena tiupan angin kencang akibat fenomena alam itu berada di sebelah Selatan Banjarbaru dan dilaporkan banyak rumah maupun gedung yang rusak tetapi lokasinya menyebar di beberapa tempat.
Sumber : antaranews
Posted by 09.10 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar