Test Footer 1

Menyusuri Utara Kota Banjarmasin

Menyusuri Utara Kota Banjarmasin



Beberapa hari yang lalu di hubungi seorang teman dari tembilah, Riau. Di Sendiri sama sekali baru pertama kali datang ke Tanah Banjar, memang dia masih keturunan Banjar dari pedatuan nya, yang merantau ke tanah sumatera akibat Perang yang terjadi di Banua Banjar beberapa abad lalu.

Nah disini cerita nya, teman ini ku jemput di hotel tempat dia menginap, dia ku jemput naik motor,(Maklum tak punya mobil dan juga tak bisa nyupir).Teman ku ini ku bawa keliling menyelusuri daerah awal kota Banjarmasin, menyusuri kampung-kampung (Blusukan) hehehehehe….

Pertama dia ku bawa ke Masjid Bersejarah Sultan Suriansyah Kuin Utara, sekitar 10 Menit naik motor sampai lah kami ke masjid itu, setelah sampai disana ku parkirkan motor pada tempat nya,  teman ku nampak nya menikmati keunikan masjid bersejarah tersebut, kami berkeliling masjid itu menelusuri keasrian bangunan bersejarah itu.

Setelah puas mengujungi masjid tersebut, kami jalan lagi beberapa ratus meter dari situ untuk melihat pengolahan Tajau(Tempayan) dari semen yang di bikin secara tradisional, yang sudah turun temurun di kerjakan oleh masyarakat disitu, walaupun hanya tinggal sedikit yang membuat nya, maklum tergerus oleh moderenisasi barang plastic.

Dari tempat pembuatan tajau kita jalan lagi sekitar 300 an meter kita merapat ke Komplek makam Sultan Suriansyah, disana kami disambut oleh penjaga makam tersebut, disini teman ku menyempatkan baca surah Yassin, (kebiasan jiarah kubur) setelah selesai dia berbincang bincang dengan penjaga makam dan menyempatkan minum air sumur di makam itu yang tidak pernah kering (ambil berkah nya). tidak lupa juga melihat museum di komplek itu

Sekitar setengah jam kita jalan lagi, eh…tapi kita ngisi bensin dan perut dulu ya….hehehehe…
Oke kita lanjut, setelah dari komplek makam kita menuju pelabuhan ferry penyeberangan sungai Barito, Alalak Selatan, menyeberang, Cuma singgah disana, menikmati sungai Barito dengan denyut kehidupan nya dari pelabuhan itu, tidak lupa melihat Pulau Kambang yang diseberang sana dari pelabuhan ini.



Kita cabut dari sini, kita menelusuri  Alalak melihat aktivitas masyarakat disini sebagai pusat pengolahan kayu tradisional di Banjarmasin, tapi kita tidak singgah, karena tujuan kita ke Masjid Tua yaitu Masjid Jami Tuhfarroghibin, mungkin anda tidak kenal masjid itu, karena masyarakat menyebut masjid ini sangat familiar dengan Masjid Kanas, kami tidak masuk kesana Cuma memandang dari luar, maklum durasi…


Setelah kita jalan lagi menuju ke Sungai Jingah menuju kubah Syekh Jamaluddin Al-Banjar (Syekh Surgi Mufti) disana masuk dan berdoa di kubah itu, selesai doa kami melihat rumah peninggalan sang syech, dengan ornamen ornament rumah banjar yang masih orisinal.


Oke kita jalan lagi menelusuri jalan sungai Jingah sambil menikmati peninggalan RUMAH BANJAR tradisional yang sebagian rudah rusak dan ada yang sudah rusak meskipun juga masih ada yang masih terawat dengan bagus.

Sekarang kita singgah dulu di Komplek Makan Pahlawan Nasional Pangeran antasari, Seorang Bangsawan kesultanan Banjar yang gigih mempertahan kan tanah banyu banua ini agar tidak di kuasai Penjajah Belanda pada jaman perjuangan dahalu.





Di perjalan kami menyinggahi Masjid tua juga yaitu Masjid Jami sungai Jingah, kami hanyar singgah sebentar dan melanjutkan perjalanan menuju daerah jalan tarakan untuk menikmati makanan dan minuman segar disana, beberapa menit berlalu kami jalan lagi menuju hotel tempat teman ku nginap,


Dia bilang sungguh pengalaman yang berharga bisa menelusuri Sudut Utara Kota Tua Banjarmasin dengan naik motor, sedangkan kata nya kalau saja dia Raunan (keliling) naik mobil tidak bisa menyusuri kampung dengan sepuas nya.


Oke itulah pengalaman memandu orang luar yang ingin menyusuri sudut sudut kota ini

 https://www.facebook.com/yudivision

 https://twitter.com/Yudivision_1                                                                                          

 

 






share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Banjar Medi@, Published at 06.33 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar